Selasa, 02 September 2008

belum ada judul

Pagi itu udara kota bandung lagi dingin2nya…gw ngerasa udaranya lebih dingin dari pada hari2 kemaren. Seperti biasa gw ada kuliah pagi, dengan berat hati gw bagun dari t4 tdr yg gw rasain itu t4 tdr paling nikmat, walaupun banyak orang yg udah tidur d t4 tdr itu bilang klo t4 tdrnya ga enak bgt…masa bodo teuing nu penting mah urang ngeunah sare…(bodo amat yg penting gw enak tidur).

Dengan mata setengah tertutup…gw keluar dari kamar kost gw yang berukuran sangat minimalis dengan benda yang ga teratur tempatnya, sambutan matahari pagi bikin mata gw tertutup penuh…sambil mengerutkan kening dengan mata sedikit terbuka gw pandangin kamar2 kost yg tampak sepi, ga ada satu orang pun. Kosan t4 gw tinggal ada 16 kamar, semuanya laki2…setelah memandangi kamar2 kost gw berjalan menuju tiang jemuran yang terletak di dekat pintu keluar kosan untuk mengambil handuk… di sela-sela langkah gw, gw ngedenger suara teriakan dari kamar yang berada di sebelah kamar gw…”anjizzz toto siah udah bangun???!!!”ternyata si butto, dia emang paling suka teriak2 klo ma gw, padahal gw ga budge… seperti biasanya gw Cuma jawab “naon siah butto??!!!”… gw terus berjalan mendekati jemuran, gw ambil handuk gw yg berwarna biru yang bentuknya menurut gw sendiri udah bukan handuk lagi…maklum anak kosan, mendingan duitnya dipake makan daripada beli handuk baru… tiba2 terdengar suara pintu terbuka dari kamar yang berada di sudut kosan…angki dengan raut muka yang segar, dia tersenyum sambil mengucapkan “pagi toto….” dengan nada setengah males gw jawab “pagi juga angki…”. Biasalah angki orangnya suka susah ditebak…dia suka banget ngusilin anak2 kosan…tingkah lakunya kaya anak2 umur 5thn. Gw kembali ke kamar untuk mengambil peralatan mandi yang berada di belakang meja tv. Sambil berjalan dengan langkah yg males gw menuju kamar mandi yang berada di sebelah kamar gw. Kamar mandi di kosan gw ada 4, 3 di bawah dan 1 dilantai atas. Sambil menutup pintu kamar mandi mata gw menuju ke bak air, memastikan klo masih ada air. Biasalah di kosan gw siapa cepat mandi dia dapet air…gw ga ngerti sama jalan pikiran PDAM, tp biarinlah yg penting gw sekarang mandi… dengan berat hati gw sentuh air yg ada di bak…sambil menghela nafas…hal ini lah yang paling males gw lakukan pada saat pagi hari di kota bandung, airnya dinginnya ga ketulungan. Air mulai gw siramin ke kaki bermaksud agar tubuh gw merasakan terlebih dahulu dinginnya air, ancang2lah…gw sikat gigi, setelah itu persiapan perjuangan…sambil mengela nafas beberapa kali…gw mulai menyiramkan air dari kepala gw…seperti biasa gw dan tmen2 kosan pada saat penyiraman air pertama pasti dibarengi dengan teriakan seperti orang kesakitan “AAAAHHHH!!!!...UUUUHHHH!!!!”atau dengan nyanyian,ini dilakukan berusaha untuk tidak merasakan dinginnya air yang sampai terasa menusuk tulang2 di badan…setelah +-15 menit gw di kamar mandi akhirnya gw keluar dari kamar mandi…dengan seluruh badan yang bergetar seperti handphone yang menerima telpon, gw langsung berdiri di depan kamar tepatnya di ruangan terbuka yang terkena matahari…maksudnya so’ berjemur ky orang bule, berusaha menghangatkan badan… sambil memutar-mutarkan badan terlihat teman2 kosan yang mulai keluar dari sarangnya…ada yang bertanya “Dingin to???!!!”, “Mandi To”, “masih ada air to???, ada yang Cuma memandag dengan raut muka yang penuh dengan rasa males, seperti orang yang sangat terpaksa bangun pagi…seperti biasa gw bilang “tong mandi tiris…”, “tiris na Menta bayur…”. Mereka tersenyum sambil menunggu giliran untuk mandi…seperti orang yang menunggu giliran di panggil untuk masuk kedalam ruang praktek dokter…ada yang berinisiatif memanaskan motor… gw memutuskan untuk masuk kedalam kamar untuk berpakaian…gw buka pintu kamar, terlihat dua bangkai manusia yang pastinya bias gw tebak bangunnya pasti siang,soalnya pada kaga kuliah…mereka adalah heri dan yosa, teman satu kamar gw…meski sempit2an tapi kami merasa nyaman bgt…sambil memilih baju yang akan di pakai gw melirik kearah jam dinding untuk mengetahui jam berapa sekarang,ternyata masih jam setengah tujuh masih banyak waktu, sebenernya sih jadwal masuk jam setengah tujuh tapi dosennya masuknya jam7 atau 7.30. sambil memakai pakaian mata kembali tertuju kearah jam dinding, memastikan kalau gw ga terlambat….setelah semua sudah beres, gw kembali melirik kembali jam dinding…ternyata masih banyak waktu…gw liat sekeliling kamar, memastikan ga ada yg ketinggalan…gw tutup pintu kamar agar dua bangkai binatang itu lebih nyaman tidurnya…gw liat temen2 sibuk dengan kesibukan paginya…sambil melangkah menuju pintu keluar kosan gw teriak “ASSALAMUALAIKUM!!!”terdengar jawaban yang sangat keras…!!!

Gw jalan menuju tempat dimana gw biasa nunggu angkot sambil mengeluarkan mp3 dari dalam tas, gw berusaha bergelut dengan udara dingin sesekali badan gw bergetar…setelah sampai diujung gang terlihat beberapa orang yang sedang menunggu kendaraan yang setia menjemputnya tanpa harus di suruh…gw juga ngerasa gtu sih…emang angkot paling rajin,tanpa kita memberi isyarat agar angkot berhenti mereka pasti berhenti sendiri didepan kita…ooohhh angkot…setelah gw naik kedalam angkot gue duduk tepat berada di samping pintu turun, krena angkot sudah full jd gw kedapetan tempat di dekat pintu…gw ga tau orang2 jenis apa yng berada di dalam angkot itu.angkot berjalan dengan pelan sampai akhirnya berhenti di taman dekat kampus ITB.gw perhatikan orang2 yng turun dari angkot, terlihat raut wajah yang segar dan ada juga yang masih terlihat mengantuk,terlihat mereka tetap berusaha melawan rasa itu demi aktifitas kewajibannya. Ga tau apa mereka senang menjalaninya…angkot kembali berjalan dan berhenti kembali didepan pintu masuk kampus ITB, terlihat mahasiswa-mahasiswi ITB yang dengan sangat tergesa2 masuk kedalam kampus,mungkin diantara mereka ada yang terlambat…terlihat wajah2 orang2 pintar yang hidupnya penuh dengan pelajaran itung2an…angkot kembali berjalan melewati kebun binatang.dengan perasaan dingin aku bernyanyi2 kecil sambil memandangi jalanan pagi di daerah balubur.akhirnya sampai gw di depan gerbang kampus biru tercinta UNISBA, dimana tempat gw kuliah…setelah gw membayar angkot seperti biasa gw menegur babeh tukang parkir…”pagi beh…”babeh ngejawab seperti biasanya “rajin euy”. Sambil tersenyum gw jalan menyebarang jalan menuju gerbang…sambil berjalan dengan langkah yang males2an, gw memandangi sekeliling, masih sangat sepi…terlihat beberapa mahasiswa yang berkumpul didepan aula, ga tau mereka membicarakan apa…ada yang berkumpul di tangga batu ga tau maksud mereka apa ngumpul disitu,tapi yang pastinya memang enak nongkrong disitu karena bisa melihat2 mashasiswa yang datang ke kampus atau mereka hanya mejeng…gw terus berjalan sambil sesekali menunduk karena malas…tangga demi tangga gw jalanin menuju lantai 4…olah raga pagi yang membosankan…”kapan kampus gw ini menggunakan lift??”cape juga 4 tahun harus naik turun tangga lantai 4…setelah sampai di lorong kelas terlihat banyak mahasiswa yang menunggu dosen yang belum datang, sambil menunggu mereka mengobrol, sepertinya mereka membicarakan kejadian2 yang mereka alami kemariin…ternyata gw belum terlambat.sambil bersandar memandangi daerah taman sari dari lantai 4 kmpus gw, gw ngeluarin rokok…pekerjaan seorang mahasiswa di pagi hari untuk mengilangkan rasa ngantuk…2,3,4,5 kali gw hisap rokok terlihat seorang pria berumur sekitar 35an gtu datang dari ujung lorong kampus lantai 4, langkahnya semangat tp wajahnya kusam seperti orang yang kurang tidur.karena badannya yang seperti bang juri di film oneng, begitu kami sering menyebutnya. setiap langkahnya membuat getar lantai kampus…hehe…. Dia adalah pak nurdin, salah satu dosen manajemen kuangan sekaligus ketua program studi manajemen di kampus gw.orangnya disiplin, dia memiliki peraturan kalau mahasiswa datang terlambt lebih dari 15menit maka dilarang masuk.tapi peraturan itu tidak berlaku untuk dia…itulah ke egoisan seorang dosen…

Tanpa harus di perintah semua mahasiswa masuk kedalam kelas seperti anak ayam yang membuntuti terus induknya…tanpa basa basi pelajaran langsung dimulai…dengan semangat dia mengajar…menurut gw cara mengajar bang juri eh…pak nurdin asik…semua perkataannya masuk akal,contoh2 yang digunakan bisa diterima karena sesuai dengan apa yang kita hadapi setiap hari, jadi gw bisa menyerap dan mengingatnya…ga tau temen2 yang lain mah….tak terasa waktu telah habis tepat pukul 9 kuliah selesai…dengan langkah yang semangat, tdk seperti pagi tadi gw langsung turun menuju tempat dimana gw dan kawan2 kmpus suka nongkrong….baptis adalah tempat gw dan teman2 suka nongkrong. Sesuai dengan namanya baptis, hanya saja disitu bukan tempat pembaptisan tetapi hanya toko buku dan perpustakaan orang2 kristen. dari kejauhan didalam kampus dapat terlihat baptis tempat gw nongkrong karena posisinya yang tepat berada di sebrang jlan tepat didepan pintu gerbang utama kampus… dari kejauhan hanya terlihat pria dengan badan kurus,kulit putih,rambut jambul,ganteng sih, tapi terlihat kusut mungkin karena kurang tidur sedang duduk di tembok baptis yang tingginya Cuma satu meteran.Heri namanya, dia teman satu kamar gw di kosan cisitu dimana tempat gw berteduh,suka maupun duka sekarang ini…dengan semangat 45 gw menaiki tembok baptis yang memang asik untuk didudukin sambil melihat mahasiswa yang masuk kampus dan wanita di dalam angkot yang lewat…sambil menyapa teman dengan pertanyaan basa basi “kuliah naon her??” dia menjawab “sejarah islam”. Secara kampus gw adalah kampus islam jadi setiap semesternya ada aja pelajaran mengenai agama islam…bahkan setiap mahasiswa unisba harus mengikuti program pesantren pada saat jadi mahasiswa baru dan menjadi sarjana. Sambil menghisap rokok kami memandangi cwe2 yang masuk kampus dan yang berada di angkot, sesekali kami tersenyum saat melihat cwe cantik yang berada di angkot, sambil berhayal seandainya cwe cantik itu menjadi pacar kita….terdengar teriakan dari warung kopi yang berada di sebelah kanan kami di samping pintu gerbang baptis “geus to,her!!!” itu teriakan babeh tukang parkir yang selalu menegur kita kalau mata kita terlalu lama melihat cwe….sambil menurunkan badan dari tembok baptis sambil berbicara “asup heula to” artinya masuk dulu. Sambil melompat gw jawab “sok” . sambil berjalan dengan santai gw pergi ke warung kopi yang berada di samping gerbang baptis untuk membeli gorengan dan membelikan babeh tukng parkir sebatang rokok ji sam sue.sambil memberikan satu batang rokok ke babeh gw duduk disampingnya…sesekali babeh menyenggol tangan gw bermaksud memberitahukan ada cwe…gw hanya membalas dengan senyuman….memang wanita di kota jawa barat ini di ciptakan memang cantik2, putih, ayu lah pokoknya mah….

bersambung lg...cucah euy mikirnya...

keep smile

hidup adalah perjuangan.....
hadapi dengan semangat....

keep smile....

rock n roll.....!!!!